Proyek 35 Ribu MW, PLN Bidik 3.963 MW Beroperasi Tahun Ini

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
28 January 2019 19:49
PT PLN (Persero) menargetkan sebanyak 3,9 gigawatt (GW) atau 3.963 megawatt (MW) pembangkit listrik dari proyek 35 ribu MW bisa beroperasi tahun ini.
Foto: CNBC Indonesia/ Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC IndonesiaPT PLN (Persero) menargetkan sebanyak 3,9 gigawatt (GW) atau 3.963 megawatt (MW) pembangkit listrik dari proyek 35 ribu MW bisa beroperasi tahun ini. Dengan begitu sampai akhir 2019, ada sekitar 7.000 MW dari 35 ribu MW pembangkit yang akan beroperasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pengadaan Strategis PLN, Iwan Supangkat, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Lebih lanjut Iwan menjelaskan, dengan tambahan 3.963 MW tersebut, secara persentase jumlah pembangkit 35 ribu MW yang beroperasi akan mencapai 19% di 2019.

"Kalau untuk proyeknya, perkiraan kami akan selesai semua di 2022, disesuaikan dengan perencanaan di RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik)," pungkas Iwan.



Sebelumnya, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM mencatat, 8% pembangkit dari program 35 ribu MW telah beroperasi hingga akhir 2018.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman Hutajulu, merinci sampai 15 Desember 2018 sudah ada 2.899 MW pembangkit yang sudah beroperasi, dan 18.207 MW atau 52% pembangkit sedang konstruksi. Kemudian 11.467 MW sedang dalam tahap perjanjian jual-beli listrik (PPA) belum konstruksi atau sekitar 32%.

"32% PPA ini proses pemenuhan persayaratan pendanaan agar tercapai financial close, karena sekarang memang masih ada yang terkendala dengan pembebasan lahan dan izin lingkungan," jelas Jisman beberapa waktu lalu.

Adapun sisa realisasi program 35 ribu MW sampai 15 Desember 2018 tercatat sebanyak 1.683 MW masih dalam proses pengadaan, dan 954 MW dalam tahap perencanaan.
(wed/wed) Next Article PLN Raih Utang Bersejarah Rp 24 T untuk Proyek 35.000 MW

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular