
Gaikindo: Harga Mobil Rp 200 Juta Laku Seperti Kacang Goreng
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
26 January 2019 15:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menargetkan penjualan otomotif 2019 di angka 1,1 juta unit tahun ini. Lantas tipe mana saja yang bakal mendorong pertumbuhan mobil nasional?
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan tipe mobil 4x2 dan mobil murah ramah lingkungan (low cost green cars/LCGC) masih akan menjadi penyumbang terbesar penjualan kendaraan roda empat di tahun ini.
Jongkie menjelaskan, harga masih menjadi faktor utama bagi orang Indonesia dalam memilih mobil untuk dibeli. Dia bahkan menyebutkan, daya beli masyarakat saat ini masih berkutat pada mobil seharga maksimum Rp 200 juta.
Apabila pendapatan per kapita masyarakat naik ke kisaran US$ 5.000-6.000/tahun di masa mendatang, akan mendorong tren pembelian mobil ke harga maksimum Rp 300 juta.
"Itu pun masih menyicil. Kalau sekarang ya masih harga Rp 200 juta ke bawah. Saya tanya kenapa penjualan LCGC naik sejak diperkenalkan di akhir 2014? Ya karena murah, bukan karena 5 seats atau 7 seats. Sekarang itu faktor utamanya harga, makanya LCGC laku seperti kacang goreng," jelasnya.
Terkait dengan target, Gaikindo mematok target yang konservatif di tahun ini karena menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih stagnan di sekitar 5,1%, baik tahun lalu maupun tahun ini.
Tahun lalu, industri otomotif berhasil menjual sebanyak 1.151.291 unit wholesales (penjualan pabrik ke diler), tumbuh 6,9% dari 2017.
Data Gaikindo menunjukkan, mobil tipe 4x2, terutama low/small MPV dan city cars terjual sebanyak 634.378 unit atau menyumbang 55,1% dari total penjualan wholesales di tahun lalu.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan tipe mobil 4x2 dan mobil murah ramah lingkungan (low cost green cars/LCGC) masih akan menjadi penyumbang terbesar penjualan kendaraan roda empat di tahun ini.
"Itu pun masih menyicil. Kalau sekarang ya masih harga Rp 200 juta ke bawah. Saya tanya kenapa penjualan LCGC naik sejak diperkenalkan di akhir 2014? Ya karena murah, bukan karena 5 seats atau 7 seats. Sekarang itu faktor utamanya harga, makanya LCGC laku seperti kacang goreng," jelasnya.
Terkait dengan target, Gaikindo mematok target yang konservatif di tahun ini karena menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih stagnan di sekitar 5,1%, baik tahun lalu maupun tahun ini.
Tahun lalu, industri otomotif berhasil menjual sebanyak 1.151.291 unit wholesales (penjualan pabrik ke diler), tumbuh 6,9% dari 2017.
Data Gaikindo menunjukkan, mobil tipe 4x2, terutama low/small MPV dan city cars terjual sebanyak 634.378 unit atau menyumbang 55,1% dari total penjualan wholesales di tahun lalu.
Sementara itu, tipe LCGC terjual sebanyak 230.444 unit, menyumbang 20% dari total penjualan.
![]() |
(tas) Next Article Kredit Mobil-Motor Makin Ketat, Gaji Gede Belum Tentu Lolos!
Most Popular