CNBC Indonesia
FOTO

Simak Penampakan "Super Blood Wolf Moon" di Berbagai Negara

Reuters & AP Photo,  CNBC Indonesia
21 January 2019 15:10
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan "Super Blood Wolf Moon" terlihat di dekat sebuah patung di Grand Place Brussels, Belgia, 21 Januari 2019. REUTERS / Francois Lenoir

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Seorang pria menyesuaikan kamera di depan gerhana bulan total di Wina, Austria. REUTERS / Lisi Niesner

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan dilihat dari  pohon yang dihiasi lampu, di Aegidienberg dekat Bonn, Jerman, 21 Januari 2019. REUTERS / Wolfgang Rattay

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Proses terbentuknya Gerhana bulan di belakang Gereja Ortodoks Rusia di Moskow, Rusia, Senin, 21 Januari 2019. Gerhana terjadi ketika bulan purnama berada di atau dekat titik terdekat dalam orbitnya ke Bumi, waktu yang dikenal sebagai supermoon . (AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana bulan terlihat di belakang "Memrial JK," sebuah monumen untuk menghormati pendiri Brasilia, Brasil. Ini juga merupakan supermoon pertama tahun ini, ketika bulan purnama muncul sedikit lebih besar dan lebih cerah berkat posisinya sedikit lebih dekat ke Bumi. (Foto AP / Eraldo Peres)

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana bulan terlihat di "Monumento a la Carta Magna y Las Cuatro Regiones Argentinas" di Buenos Aires, Argentina, Senin, 21 Januari 2019. (AP Photo/Natacha Pisarenko)

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan total "Super Blood Wolf Moon" terlihat di pemakaman di Ciudad Juarez, Meksiko 20 Januari 2019. REUTERS / Jose Luis Gonzalez

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Supermoon naik di belakang cakrawala pusat kota Los Angeles dari Kenneth Hahn Park di Los Angeles, Minggu, 20 Januari 2019. (AP Photo/Ringo H.W. Chiu)

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan Total terlihat di atas patung "Victoria Alada" di atas bangunan Metropoli di Madrid, Spanyol. REUTERS / Sergio Perez

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Warga memproyeksikan bulan sebelum dimulainya gerhana bulan total yang disebut "Super Blood Wolf Moon" di Monterrey, Meksiko 20 Januari 2019. REUTERS / Daniel Becerril

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan total "Super Blood Wolf Moon" terlihat di wilayah Manhattan di New York City, New York, AS, 20 Januari 2019. REUTERS / Jeenah Moon

Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.

Gerhana Bulan total "Super Blood Wolf Moon" terlihat bersama Jet komersial melintas di San Diego, California, AS. Reuters/Mike Blake
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.
Supermoon adalah fenomena ketika bulan pada posisi lebih dekat dengan bumi karena orbitnya yang berbentuk lonjong atau elips.