Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Musi IV dan sudah dibuka untuk umum. (Dok Kementerian PUPR)
Kehadiran jembatan tipe extradozed (perpaduan kabel dengan gelagar kotak/box girder) dengan panjang 1.130 meter dan lebar 12 meter tersebut bertujuan mengurangi beban lalu lintas Jembatan Ampera dan meningkatkan konektivitas di Kota Palembang. (Dok Kementerian PUPR)
Perencanaan pembangunan Jembatan Musi IV telah dilakukan sejak tahun 2010. Pembangunan menggunakan dana APBN dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total dana Rp 553,57 miliar. Konstruksi dikerjakan oleh PT Adhi Karya. (Dok Kementerian PUPR)
Jembatan Musi IV telah menjalani uji beban statis dengan beban seberat 1.540 ton dan uji beban dinamis dengan hasil uji yang baik sesuai dengan rekomendasi Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) pada Desember 2018 lalu. (Dok Kementerian PUPR)
Selain itu, jembatan tersebut juga telah uji coba rekayasa lalu lintas selama lima hari sejak 3 Januari 2019. Jembatan yang melintasi Sungai Musi ini juga dilengkapi sensor pendeteksi keamanan jembatan atau Structure Held Monitoring System (SHSM) yang dapat dipantau secara real time. (Dok Kementerian PUPR)
Agar fungsi dan keindahan Jembatan Musi IV yang telah dibangun dengan biaya besar tersebut, diperlukan peran aktif masyarakat turut menjaga kebersihan seperti tidak merusak atau mencoret-coret. (Dok Kementerian PUPR)