
Di Hadapan Investor China, Luhut: Partner Lokal Harus Diajak!
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 January 2019 12:49

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menggelar pertemuan dengan para investor dan calon investor asal China. Pertemuan itu dikemas melalui makan malam bersama di sela kunjungan Luhut ke kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Kamis (10/1/2019).
Dalam pertemuan itu, Luhut mengajak para calon investor berpartisipasi dalam mengembangkan kawasan IMIP. Ditegaskan, pemerintah sangat mendorong upaya pengembangan kawasan industri tersebut. Meski begitu, ada syarat yang tidak boleh diabaikan.
"Pemerintah akan membantu agar ini bisa dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus tetapi syaratnya, Anda harus menggandeng partner lokal. Hal ini tidak boleh ditawar. Tentunya kerja sama itu harus menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya di hadapan para investor, dikutip CNBC Indonesia dari siaran pers, Jumat (11/1/2019).
Dalam makan malam ini, hadir di antaranya Presiden Direktur Tsingshan Group Xiang Guangda, Presiden Direktur Gelinmei Xu Kaihua, Presiden Direktur CATL Li Changdong, Direktur dari BRUNP Recycling Chen Xuehua Huayou dan perwakilan perusahaan Jepang Presiden Hanwa Hironari Furukawa.
Di hadapan mereka, Luhut juga mengungkapkan keinginan pemerintah untuk mendekatkan industri hulu ke hilir dalam satu kawasan. Dengan begitu diharapkan impor bisa dikurangi.
"Kalau sekarang di wilayah ini produk yang dihasilkan sudah sampai carbon steel (baja karbon) kami berharap nanti akan dihasilkan juga produk turunan lainnya. Begitu juga dengan baterai, dari industri hulu hingga produk akhirnya bisa dikerjakan di sini," ujarnya.
Luhut ingin, produk baterai yang dihasilkan nantinya difokuskan pada baterai untuk sepeda motor. Selain itu juga baterai untuk kendaraan umum baru setelah itu baterai untuk kendaraan pribadi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article China Rajai Investasi di Indonesia, Luhut: Ada UEA Juga
Dalam pertemuan itu, Luhut mengajak para calon investor berpartisipasi dalam mengembangkan kawasan IMIP. Ditegaskan, pemerintah sangat mendorong upaya pengembangan kawasan industri tersebut. Meski begitu, ada syarat yang tidak boleh diabaikan.
"Pemerintah akan membantu agar ini bisa dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus tetapi syaratnya, Anda harus menggandeng partner lokal. Hal ini tidak boleh ditawar. Tentunya kerja sama itu harus menguntungkan kedua belah pihak," ujarnya di hadapan para investor, dikutip CNBC Indonesia dari siaran pers, Jumat (11/1/2019).
Dalam makan malam ini, hadir di antaranya Presiden Direktur Tsingshan Group Xiang Guangda, Presiden Direktur Gelinmei Xu Kaihua, Presiden Direktur CATL Li Changdong, Direktur dari BRUNP Recycling Chen Xuehua Huayou dan perwakilan perusahaan Jepang Presiden Hanwa Hironari Furukawa.
![]() |
"Kalau sekarang di wilayah ini produk yang dihasilkan sudah sampai carbon steel (baja karbon) kami berharap nanti akan dihasilkan juga produk turunan lainnya. Begitu juga dengan baterai, dari industri hulu hingga produk akhirnya bisa dikerjakan di sini," ujarnya.
Luhut ingin, produk baterai yang dihasilkan nantinya difokuskan pada baterai untuk sepeda motor. Selain itu juga baterai untuk kendaraan umum baru setelah itu baterai untuk kendaraan pribadi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article China Rajai Investasi di Indonesia, Luhut: Ada UEA Juga
Most Popular