Foto Internasional

Staf Mogok Kerja, 640 Penerbangan Jerman Dibatalkan

Reuters/Wolfgang Rattay, CNBC Indonesia

10 January 2019 17:10

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Seorang penumpang melintas di depan keramaian serikat buruh yang berdemo di Bandara Duesseldorf, Jerman, Kamis (10/1/2019). (Reuters/Wolfgang Rattay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam sebelum dipotong pajak. (Reuters/Wolfgang Rattay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Adanya aksi tersebut berdampak Lebih dari 640 penerbangan di Jerman dibatalkan. (Reuters/Wolfgang Rottay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Gerbang A di Bandara Duesseldorf terlihat kosong selama pemogokan. (Reuters/Wolfgang Rottay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Dari total 1.054 jadwal penerbangan, 643 telah dibatalkan. (Reuters/Wolfgang Rottay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam — Penumpang yang biasa rata-rata 115.000 per hari, akan terpengaruh, dengan penundaan signifikan di pos pemeriksaan keamanan. (Reuters/Wolfgang Rottay)

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji hingga 20 euro atau sekitar Rp 324.000 per jam

Tags

#aksi mogok buruh #bandara duesseldorf #bandara jerman #foto internasional

Recommendation

1.

Loading...
2.

Loading...
3.

Loading...