Warga membaca pengumuman yang tertera di depan pintu Federal Hall National Memorial saat pentupan sebagian pemerintah Amerika Serikat (AS) atau government shutdown berlanjut di New York. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menutup pemerintahannya selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. (REUTERS/Brendan McDermid)
Penutupan tersebut terkait perbedaan pendapat mengenai anggaran proyek tembok perbatasan AS-Meksiko antara kubu Partai Demokrat dan Partai Republik. Penutupan itu membuat beberapa lembaga pemerintah tutup dan sekitar 800.000 pekerja pemerintah cuti atau bekerja tanpa upah. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Demokrat, yang mengendalikan Dewan Perwakilan AS, telah menolak permintaan dana Trump sebesar US$5,7 miliar (Rp 80 triliun) untuk membantu membangun tembok di perbatasan Meksiko. (REUTERS/Kevin Lamarque)
Hingga kini masih belum ada kesepakatan antara Trump dan Partai Demokrat yang paling menolak rencana untuk membangun dinding perbatasan. Trump mengatakan siap untuk mempertahankan pendirian dan keinginannya untuk mendapatkan uang yang dia inginkan. (REUTERS/Joshua Roberts)
Prototipe sebuah dinding perbatasan yang diinginkan oleh Presiden AS Donald Trump mulai terpasang di belakang pagar perbatasan antara Meksiko dan Amerika Serikat, di Tijuana, Meksiko. (REUTERS/Jorge Duenes)
Partai Demokrat mengatakan tembok perbatasan ini, yang merupakan salah satu janji kampanye Trump, hanya akan membawa kendala terhadap masalah imigrasi, dan menjadi alat bagi Trump untuk memberikan dukungan di antara basis konstituen konservatifnya. (REUTERS/Jorge Duenes)
Pada bulan Desember, Trump mengatakan "bangga" menutup pemerintahan demi mendapat pendanaan yang ia minta. (REUTERS/Jorge Duenes)