Tuna beku yang ditampilkan saat lelang tuna pertama awal tahun di pasar ikan Toyosu, Tokyo, Jepang (5/1/2018). Tradisi lelang Tahun Baru berbeda dengan biasanya karena para pedagang menggelar untuk pertama kalinya di pasar ikan terbesar Jepang yang baru saja direlokasi dari Tsukiji ke Toyosu. (REUTERS / Kim Kyung-Hoon)
Pasar ikan terbesar di dunia, yang juga menjadi objek wisata populer di Jepang dengan deretan restoran dan toko-tokonya di Tsukiji, telah dipindahkan ke wilayah Toyosu, di sebuah bangunan bekas pabrik gas di Tokyo. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Usai tahun baru, biasanya para pedagang memanfaatkan momen ini sebagai lelang terbesar karena pembeli dari toko grosir hingga taipan sushi akan datang untuk mencari ikan terbaik. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)Â
Pada lelang perdana di lokasi baru tersebut, tercipta rekor baru penjualan ikan tuna raksasa dengan harga 333,6 juta yen atau sekitar Rp 43,7 miliar. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Seekor tuna ini ditangkap di lepas pantai utara Jepang dengan bobot sebesar 278 kilogram atau setara 612 pound. Rekor ini, mampu melengserkan rekor sebelumnya, dan menyabet gelar The World-Famous Tsukiji. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)Â
Ikan tuna raksasa ini, dibeli oleh seorang pengusaha sushi, Kiyoshi Kimura; "Aku membeli tuna raksasa yang baik, aku adalah si raja tuna," katanya usai pelelangan. Kiyoshi mengaku puas dengan penawarannya, meskipun harga tuna yang harus dibayarkannya sangat mahal. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)Â