Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap memimpin konferensi pers kinerja APBN 2018 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (2/1/2019). Dalam konfrensi persnya, Sri Mulyani mengatakan, realisasi APBN 2017 sangat baik dan optimal. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Selain itu, perekonomian Indonesia diprakirakan tumbuh hingga 5,15% lebih tinggi dari pecapaian 2017 dan ditengah ketidakpastian global. Hal ini didukung oleh stabilitas pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, dan peningkatan investasi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Secara garis besar, Sri Mulyani menjelaskan, pendapatan negara mencapai 102,5% sementara untuk belanja negara mencapai 99,2%. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Sementara inflasi sepanjang 2018 terjaga pada 3,13%, didukung oleh tidak adanya kebijakan harga energi domestik dan masih terkendalinya harga pangan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Belanja subsidi tercatat melebihi target dari apa yang ditetapkan dalam APBN 2018. "Subsidi lebih tinggi dari yang dianggarkan karena ada perubahan policy subsidi energi terutama BBM," kata Sri Mulyani. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)