Pasca tsunami yang menerjang Wilayah banten dan Lampung, PLN terus lakukan upaya perbaikan infrastruktur kelistrikan. Di Pandeglang dan Banten hingga pkl 11.00 wib (25/12) PLN telah berhasil nyalakan 236 gardu dari 248 gardu distribusi yang padam. (Ist/PLN)
Untuk mempercepat proses mendirikan tiang PLN juga telah mendatangkan 9 mobil crane dari Unit Induk jakarta raya dan Banten. PLN juga mengerahkan 31 pasukan mobil untuk mobilisasi tekhnis maupun non tekhnis. (Ist/PLN)
Sementara di Lampung, dari 22 gardu padam, 20 gardu sudah berhasil dinyalakan. PLN juga tengah memperbaiki 12 tiang baik yang roboh maupun patah akibat terjangan tsunami. Hambatan proses recovery yakni dikarenakan akses jalan yg masih dalam proses pembersihan pihak Pekerjaan Umum (PU). (Ist/PLN)
Salah satu daerah yang terdampak cukup parah akibat terjangan Tsunami serta minim bantuan yakni daerah Sumur Pandeglang Banten. Setelah melalui akses yang sulit akhirnya Tim Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN bisa menembus akses jalan menuju Kec. (Ist/PLN)
Saat ini, tim relawan YBM PLN yang terdiri dari 11 armada masing-masing berasal dari YBM PLN Pusat, UID Jabar, UID Banten, UID Disjaya, dan Indonesia Power berpencar ke tujuh lokasi yaitu Taman Jaya, Kp. Paniis, Tanjung Lame, Kp.Ciputih, Pulau Badul, Kp.Pasir Malang dan Kp. Katapang. (Ist/PLN)
Selain itu YBM PLN juga berupaya untuk menembus pulau Sebesi . Untuk hari ini PLN mengirimkan 6 petugas untuk menyerahan sembako dan genset kecil 5 KVA sebanyak 2 unit. (Ist/PLN)