Jokowi: Kalau Tak Punya Kebijakan Satu Peta, Malu Saya!

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
11 December 2018 10:20
Hari ini pemerintah melakukan peluncuran geoportal kebijakan satu peta.
Foto: Jokowi Blusukan ke Pasar Bogor (Biro Setpres)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini pemerintah melakukan peluncuran geoportal kebijakan satu peta. MenurutĀ Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir dalam peluncuran tersebut, kebijakan satu peta ini penting untuk menangani permasalahan tumpang tindih lahan yang banyak terjadi di Indonesia.

Jokowi mencontohkan di Kalimantan, ada 19,3% tumpang tindih dari pemanfaatan lahan yang ada.

"Karena itu saya sangat menghargai, mengapresiasi upaya-upaya dalam mempercepat kebijakan satu peta ini. Bisa menyelesaikan tumpang tindih pemanfaatan lahan, juga nantinya perencanaan pembangunan bisa lebih akurat lagi. Bukan hanya berdasarkan data, tapi juga peta yang detil," kata Jokowi dalam acara yang diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Selama ini, kata Jokowi, tiap Kementerian dan Lembaga memiliki peta sendiri-sendiri yang tidak terintegrasi. Sehingga masalah sengkarut tumpang tindih lahan seringkali terjadi.

"Kebijakan satu peta ini bertahun tahun tak kunjung terealisasi, karena terlalu banyak kekhawatiran dari yang khawatir, banyak kepentingan kepentingan. Juga soal perizinan. Dengan adanya peta digital nantinya tidak perlu lagi izin lokasi. Untuk apa, meruwetkan masalah saja. Larinya bisa ke mana mana," cetus Jokowi.

Jokowi meminta Kementerian dan Lembaga hingga pemda bekerja sama, dan berkolaborasi untuk menyelesaikan isu tumpang tindih lahan.

"Kepada kepala daerah saya minta tegaskan batas desa dan kelurahan. Agar dikoordinasikan teknis pemetaan dengan badan informasi geospasial," tutup Jokowi.
(wed/hps) Next Article Jokowi Wariskan Peta Canggih Ini ke Prabowo, Investasi Dijamin Ramai!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular