03:37
Video
Sinergi Fiskal dan Moneter RI Perlu Diperkuat
CNBC Indonesia TV & Bryan Dandy Saputra, CNBC Indonesia
27 November 2018 20:50
Jakarta, CNBCÂ Indonesia- Meski berada di tengah situasi ketidakpastian global, Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 akan terus meningkat, bahkan memproyeksikan PDB akan ada di angka 5% - 5,4%.
BI menilai kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2018 cukup baik. Indikatornya antara lain stabilitas yang tetap terjaga, dan momentum pertumbuhan yang tetap berlanjut, karena ditopang oleh keberlanjutan kuatnya permintaan domestik, baik investasi maupun konstruksi di tahun ini.
Menanggapi hal ini, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kondisi fundalmental RI cenderung kuat, namun sinergitas fiskal dan moneter perlu diperkuat. Josua juga memprediksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan berada di level 5,1%,
Sementara itu Presiden Joko Widodo menegaskan tahun depan akan terus menggenjot sejumlah proyek infrastruktur, terutama proyek jalan tol, untuk selesai paling lambat pada April 2019. Simak dialog lengkapnya dalam video berikut.
BI menilai kinerja perekonomian Indonesia pada tahun 2018 cukup baik. Indikatornya antara lain stabilitas yang tetap terjaga, dan momentum pertumbuhan yang tetap berlanjut, karena ditopang oleh keberlanjutan kuatnya permintaan domestik, baik investasi maupun konstruksi di tahun ini.
Menanggapi hal ini, Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, kondisi fundalmental RI cenderung kuat, namun sinergitas fiskal dan moneter perlu diperkuat. Josua juga memprediksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun depan berada di level 5,1%,
Sementara itu Presiden Joko Widodo menegaskan tahun depan akan terus menggenjot sejumlah proyek infrastruktur, terutama proyek jalan tol, untuk selesai paling lambat pada April 2019. Simak dialog lengkapnya dalam video berikut.
Tags
Related Videos
Recommendation
-
1.
Loading...
-
2.
Loading...
-
3.
Loading...