Pesawat ruang angkasa yang diberi nama InSight Mars, robot pertama yang dirancang untuk mempelajari kedalaman interior dunia yang jauh, mendarat di permukaan Mars, Senin (26/11/2018), dengan instrumen untuk mendeteksi seismik planet yang tidak pernah diukur di mana pun kecuali Bumi. (Reuters/Mike Blake)
Para insinyur di Jet Propulsion Laboratory (JPL) dekat Los Angeles, Amerika Serikat (AS), bersorak sorai saat mereka menerimanya sinyal yang mengonfirmasi pendaratan InSight di tanah Mars. (Al Seib/Pool via Reuters)
Warga juga menonton pesta pendaratan langsung dari televisi NASA yang disiarkan di berbagai tempat umum di seluruh dunia, termasuk Times Square, New York, di mana kerumunan kecil orang-orang rela menyaksikan siaran layar TV raksasa ditempelkan di dinding gedung Nasdaq meskipun hujan turun. (Reuters/Brendan McDermid)
Pendaratan InSight yang terdiri dari sekitar 1.000 langkah-langkah individual yang harus dilaksanakan untuk mencapai Mars sukses menaklukkan waktu perjalanan sampai enam bulan sejauh 301 juta mil (548Â juta km) dari Bumi. (NASA/JPL-Caltech/Handout via Reuters)
Pesawat antariksa diluncurkan dari California pada bulan Mei dalam misi bernilai sekitar US$1 miliar (Rp 14,5 triliun). (Al Seib/Pool via Reuters)
Para ilmuwan mengumpulkan banyak data untuk membuka kunci misteri tentang bagaimana Mars terbentuk dan asal-usul Bumi dan planet berbatu lainnya dari tata surya bagian dalam. (Al Seib/Pool via Reuters)