Puluhan ribu orang di Perancis memprotes harga bahan bakar (BBM) yang tinggi, dalam unjuk rasa massal. Situasi berubah menjadi kekerasan ketika bentrokan meletus di Champs Elysees, Prancis. Reuters/Benoit TessierĀ
Polisi menembakkan gas air mata dan menggunakan meriam air untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang protes atas kenaikan BBM dan kebijakan ekonomi Presiden Emmanuel Macron. Reuters/Benoit Tessier
Selama lebih dari seminggu, pengunjuk rasa mengenakan jaket kuning neon dan mengajak para pengendara di Perancis untuk mengikuti aksi mereka memblokir jalan raya, menghalangi akses ke depot bahan bakar, pusat perbelanjaan dan beberapa pabrik-pabrik. Reuters/Stephane Mahe
Sekitar 3.000 petugas polisi telah dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi. Reuters/Benoit Tessier
Para demonstran menyalahkan kenaikan harga solar sebesar 20% pada tahun lalu yang dijuluki "pajak hijau" di bawah kepemimpinan Presiden Perancis Emmanuel Macron. Reuters/Benoit Tessier
Para pengunjuk rasa memegang spanduk "Macron mengundurkan diri!" dan menyanyikan lagu kebangsaan, sebagian lagi memblokir Champs Elysees di jantung ibu kota Prancis. Reuters/Benoit Tessier
Dikutip dari Reuters, Kerusuhan itu menyebabkan dua orang tewas dan 606 orang terluka di daratan Prancis. Reuters/Benoit Tessier