Jokowi: Tol Bakauheni-Palembang 350 Km Tuntas Medio 2019

Arys Aditya, CNBC Indonesia
23 November 2018 15:56
Presiden Joko Widodo menargetkan jalan tol Bakauheni-Palembang bakal tersambung pada pertengahan 2019.
Foto: Presiden Jokowi menjawab wartawan usai meninjau Pembangunan Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar Seksi 3: Kota Baru – Metro, Lampung, Jumat (23/11/2018). (Setkab)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan jalan tol Bakauheni-Palembang bakal tersambung pada pertengahan 2019.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi ketika meninjau Pembangunan Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Seksi 3: Kota Baru - Metro, Jumat (23/11/2018).

"Kita harapkan, kalau yang ini (Bakauheni-Terbanggi Besar) akan diselesaikan Desember ini, kemudian yang sampai Palembang akan kita selesaikan nanti pertengahan tahun 2019," kata Presiden, dikutip dari siaran resmi.


Ruas tol  Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 148 kilometer (km) itu merupakan bagian dari Jalan Tol Bakauheni (Lampung) menuju ke Palembang (Sumatera Selatan) sepanjang 350 kilometer (km).

Jokowi berharap penyelesaian pembangunan jalan tol Bakauheni-Palembang akan meningkatkan daya saing kawasan, selain juga menumbuhkembangkan titik pertumbuhan ekonomi baru.

"Titik-titik pertumbuhan ekonomi di sekitar jalan ini akan terintegrasikan nantinya dengan kawasan-kawasan industri, kawasan-kawasan ekonomi khusus yang semuanya juga dalam proses dibangun."

Tak hanya itu, Jokowi mengemukakan target untuk keseluruhan Trans Sumatera hingga Aceh akan dimulai dengan menembus sisi barat, disusul oleh sisi timur dan bertemu di tengah.

"Hitungan tadi saya juga baru saya hitung-hitungan dengan Pak Menteri PUPR mungkin 2024," kata Presiden Jokowi.

Secara khusus, Jokowi menilai pembangunan jalan tol Bakauheni-Palembang memiliki kualitas yang memuaskan. Bahkan, kata Jokowi, ada sisa tanah yang bisa dipakai untuk keperluan infrastruktur yang lain, seperti kereta api cepat atau kereta api semi cepat.

Kepala Negara menjelaskan, pembangunan sarana transportasi lain di sisi jalur tol akan membuat pembangunan menjadi lebih hemat dan efisien.

"Tapi sekali lagi, mesti harus ada hitung-hitungan, IRR-nya seperti apa, Internal Rate of Return-nya seperti apa, Return on Investment-nya seperti apa, semuanya kan mesti harus dikalkulasi semuanya," ujar Presiden.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

[Gambas:Video CNBC]
(ara/ara) Next Article Jokowi Pamer Wajah Tol Trans Sumatera, Bisa Selesai 2024?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular