Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar meninjau PLTB di Jeneponto, Sulawesi Selatan. (Ist Kementerian ESDM)
Wakil Menteri dan rombongan meninjau perkembangan ke PLTB Tolo I di Jenepenton tersebut. (Ist Kementerian ESDM)
Pembangkit setrum bersumber angin ini memiliki kapasitas 72 MW yang dihasilkan dari 20 turbin, dengan kapasitas masing masing 3,6 MW. (Ist/Kementerian ESDM)
PLTB Tolo juga merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang. (Ist/Kementerian ESDM)
PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Tolo I memiliki 20 turbin, dengan panjang blade 63 meter dan tarif sesuai PPA dengan PT PLN (Persero) 11,850 USD cent/kWh. (Ist Kementerian ESDM)
PLTB Tolo ditargetkan beroperasi pada 21 November mendatang ini dibangun dengan investasi US$ 160,7 juta. Kontraktor utama konstruksi adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk dengan Tingkat kandungan komponen dalam negeri mencapai ± 42%. (Ist Kementerian ESDM)