CNBC Indonesia
FOTO

Ditemani Anak-anak Merauke, Jokowi Resmikan 'Markas Avengers'

CNBC Indonesia
16 November 2018 13:27
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Monumen Kapsul Waktu alias 'Markas Avengers' di Merauke, Papua, Jumat (16/11/2018). Ditemani Ibu Negara Iriana serta beberapa anak-anak Merauke yang meletakkan kapsul-kapsul ke dalam cangkang di puncak monumen (Akun resmi instagram @jokowi)

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Yang unik dari monumen ini, yaitu adanya mimpi anak-anak muda Indonesia untuk 70 tahun ke depan. Semua itu telah dikumpulkan selama Ekspedisi Kapsul Waktu sejak 22 September 2015. Nantinya mimpi mereka akan dibuka pada 2085. (akun instagram pribadi Sekretaris Kabinet Indonesia @pramonoanung)

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Monumen Kapsul Waktu berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektare dengan pintu yang mewakili suku asli Merauke yakni Malind, Muyu, Mandobo, Mappi dan Auyu, sebagai penjaga tugu. Arsitektur monumen didesain oleh arsitek prinsipal Yori Antar Awal ini mengadopsi unsur budaya Papua.

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Jika dilihat dari ketinggian, bentuk monumen mirip logo raksasa Avengers.

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Monumen Kapsul Waktu dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui kegiatan Ruang Terbuka Hijau. Pembangunan dimulai tahun 2016 yang dialokasikan pada DIPA APBN di Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR.  (Biro Pers Kementerian PUPR)

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.

Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar. Pekerjaan dilanjutkan tahap II sejak Juli 2017 dan selesai pada November 2018 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 82,9 miliar. Bertindak selaku kontraktor adalah PT Nindya Karya.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.
Pembangunan dilakukan tahap I pada 2016 berupa pekerjaan pondasi dengan anggaran Rp 7 miliar.