Pekerja membawa mumi kucing di luar makam Khufu-Imhat, di daerah Saqqara, Giza, Mesir. Para arkeolog di Mesir mengatakan mereka telah menemukan koleksi langka mumi kumbang dan makam dinasti kelima Mesir yang tampak masih asli dan akan mereka buka beberapa minggu mendatang. (REUTERS / Mohamed Abd El Ghany)
Seekor mumi kumbing termasuk di antara artefak yang ditemukan di tujuh makam yang ditemukan selama pencarian enam bulan terakhir di tepi kompleks piramida Raja Userkaf di pemakaman kuno Saqqara, di selatan Kairo. (REUTERS / Mohamed Abd El Ghany)
Ketika mereka sedang mempersiapkan situs untuk memperlihkan penemuan-penemuan terbaru, para arkeolog menemukan pintu makam lain yang masih disegel, kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Kepurbakalaan Mesir. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Makam itu berasal dari Dinasti Kelima kerajaan kuno. Ini menjadi tidak biasa karena pintunya masih utuh yang berarti isinya masih belum tersentuh. ( REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Dinasti Kelima memerintah Mesir dari sekitar 2.500 SM hingga 2,350 SM, tidak lama setelah piramida besar Giza dibangun. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Kuburan itu terletak di sebuah bukit yang terkubur dan hanya sebagian saja yang ditemukan. Penggalian di daerah itu telah dihentikan pada 2013 sebelum dilanjutkan pada awal tahun ini. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Bangsa Mesir Kuno memumikan manusia untuk melestarikan tubuh mereka untuk kehidupan setelah kematian. Sementara mumi-mumi hewan digunakan sebagai persembahan religius. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Tim ini juga menemukan kobra kayu dan sarkofagus buaya, koleksi patung-patung emas yang menggambarkan fitur binatang, serta benda-benda termasuk jimat dan alat tulis. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)