Pengungsi Afghanistan menggali tanah untuk mendirikan tenda di sebuah kamp pengungsi di provinsi Herat, Afghanistan. Para pengungsi tersebut terlantar akibat kekeringan yang melanda. (REUTERS / Mohammad Ismail)
Sejak Taliban digulingkan pada tahun 2001, Afghanistan termasuk negara yang miskin, kurang infrastruktur, termasuk listrik dan jalan beraspal di sebagian besar wilayahnya. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Berjuang setelah beberapa dekade perang, Afghanistan kini menghadapi kekurangan pangan akut di banyak wilayahnya, dengan 2,6 juta orang yang mengalami bahaya kelaparan tingkat darurat, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Dengan banyak lahan pertanian yang rusak, dan banyak wilayah tanpa hukum setelah bertahun-tahun berperang ditambah tidak adanya pekerjaan bagi puluhan ribu pendatang baru serta nfrastrukturnya menjadikan Afganistan mengalami kerawanan pangan yang menambah penderitaan warganya. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Kelompok bantuan memberikan bantuan darurat sebesar 6.000 Afghani ($ 80) untuk kebutuhan mendesak serta bantuan peralatan memasak, tenda, terpal dan bahan bakar, tetapi ribuan orang yang berkemah di permukiman menunggu masa-masa sulit di musim dingin mendatang. (REUTERS/Mohammad Ismail)
Para pejabat mengatakan upaya bantuan terhambat oleh kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dan organisasi bantuan, dengan orang-orang terlantar yang tersebar di lebih dari 10 kamp utama dan puluhan permukiman kecil di sekitar Herat. (REUTERS/Mohammad Ismail)