WCCE merupakan konferensi tentang ekonomi kreatif pertama di dunia yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6-8 November 2018. Event ini mengusung tema Inclusively Creative dengan mengangkat lima isu utama, yakni kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem, dan pembiayaan industri kreatif.
Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) menyatakan bahwa ekonomi kreatif menjadi sumber pendapatan bagi 17 juta warga Indonesia. Selain itu, perempuan mendominasi sektor ekonomi kreatif sebagai andalan sumber pendapatan.
Acara yang dilaksanakan selama tiga hari ini diawali dengan Friends of Creative Economy (FCE) yang dihadiri delegasi berbagai negara, akademisi, pelaku kreatif, komunitas, dan media. Acara ini untuk menghasilkan Bali Agenda for Creative Economy yang akan disampaikan di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di tahun depan.
Pemerintah meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi digital dan kreatif terbesar di dunia pada 2022 mendatang bersama dengan China, India dan Jepang.
Grab, mobile platform O2O terkemuka di Asia Tenggara, mendukung penyelenggaraan World Conference on Creative Economy dengan menjalin kerja sama strategis dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kerja sama ini dilaksanakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia yang sejalan dengan master plan 2020 Grab 4 Indonesia.