Presiden China Xi Jinping memberikan pidato saat pembukaan China International Import Expo (CIIE) di Shanghai, Senin (5/11/2018). Pameran tersebut menarik sekitar 3.000 perusahaan dan pedagang dari seluruh penjuru dunia yang menargetkan pasar konsumer China yang sangat besar. (REUTERS/Aly Song)
China akan menurunkan bea masuk dan terus membuka akses pasarnya, kata Presiden Xi Jinping, saat membuka sebuah pameran perdagangan yang dilihat sebagai upaya Beijing untuk melawan kritik terhadap perdagangan dan praktik bisnisnya. (REUTERS/Aly Song)
Pernyataan Xi itu disampaikan di tengah ketegangan yang meningkat antara China dan beberapa mitra dagang terbesarnya, terutama Amerika Serikat (AS), yang telah memberlakukan bea masuk pada barang-barang China senilai US$250 miliar (Rp 3.743 triliun) sejauh ini. (REUTERS/Aly Song)
Pameran yang berlangsung dari 5 hingga 10 November tersebut akan membawa ribuan perusahaan asing bertemu dengan pembeli China dalam upaya untuk menunjukkan potensi pengimpor ekonomi terbesar kedua di dunia. (REUTERS/Aly Song)
Peserta dari sekitar 140 negara dan wilayah akan ada di sana. Termasuk 404 dari Jepang, yang merupakan peserta terbanyak dari seluruh negara yang hadir. Dari AS, sekitar 136 peserta pameran akan hadir, termasuk Google, Dell Inc, Ford dan General Electric. (Johannes Eisele/Pool via REUTERS)