Kata Sri Mulyani Soal Lesunya Investasi RI di Kuartal III

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara mengenai realisasi investasi di kuartal III-2018 yang tercatat cukup lesu. Pada kuartal III-2018, realisasi investasi turun 1,6% dari Rp 173,8 triliun menjadi Rp 176,6 triliun.

Berbicara usai rapat kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sri Mulyani menegaskan akan menggeliatkan kembali berbagai insentif fiskal untuk menarik investasi masuk ke Indonesia.

"Dari Kemenkeu siap mendukung, seperti instrumen tax holiday atau tax allowance yang dalam waktu 6 bulan bisa tingkatkan investasi lebih dari Rp 160 triliun," kata Sri Mulyani di gedung parlemen, Selasa (30/10/2018).

Foto: Sri Mulyani Indrawati (cnbc indonesia/shalini)

"Kami harakan momentum bisa diperbaiki dan kami akan terus mendukung koordinasi di bawah Kemenko Perekonomian, mana yang jadi prioritas," sambung Sri Mulyani.

Berdasarkan data BKPM, salah satu yang membuat realisasi investasi lesu karena realisasi penanaman modal asing (FDI) yang anjlok hingga 20%, dari Rp 111,7 triliun pada kuartal III-2017 menjadi Rp 89,1 triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menegaskan akan terus menjaga momentum perbaikan investasi untuk menjaga perekonomian nasional di tengah dinamika ketidakpastian ekonomi global yang makin tinggi.

"Pemerintah akan menjaga momentum iklim investasi kita baik di pusat dan daerah," tegas Sri Mulyani.




(dru) Next Article Not Bad! Realisasi Investasi 2019 Tumbuh Double Digit 12%