Pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pagi tadi. Pesawat ini diduga kuat jatuh di sekitar Tanjung Karawang, Jawa Barat. (Istimewa Lion Air)
Kondisi serpihan puing-puing yang diduga pesawat Lion Air jatuh. (Istimewa Pertamina)
Pihak Basarnas menyatakan menemukan serpihan puing pesawat, pelampung, hingga handphone (HP) di lokasi yang diduga tempat jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Basarnas membentuk tim untuk mengecek kepastian apakah puing tersebut milik Lion Air JT 610 yang hilang kontak. Kedalaman lautnya antara 30-35 meter. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pihak manajemen Lion Air masih mengumpulkan informasi terkait hilang kontak tersebut. (Istimewa/Pertamina)
Kepala Badan SAR Nasional Muhammad Syaugi mengatakan pesawat lepas landas pada 06.20 WIB namun setalah 06.22 WIB di ketinggan 2.500-3.000 sudah berada di bawah radar. (Istimewa Pertamina)
Menurut Pramintohadi, pesawat mempunyai Certificate of registration issued 15/08/2018 expired 14/08/2021. Certificate of air worthiness issued 15/08/2018 expired 14/08/2019. (Istimewa Lion Air)