Petugas penjinak bom dari kepolisian New York menyisir kawasan Time Warner Center di distrik Manhattan, New York City, saat paket mencurigakan ditemukan di markas CNN di New York, AS, Rabu (24/10/2018). Polisi New York (NYPD) dan pihak CNN menyatakan paket tersebut ditemukan di kotak surat. (REUTERS/Kevin Coombs)
Pegawai CNN dan semua orang di gedung The Time Warner dievakuasi menyusul penemuan paket bahan peledak tersebut. (REUTERS/Kevin Coombs)
Polisi menerima laporan sekitar pukul 09.53 waktu setempat dan memastikan paket bahan peledak itu telah diamankan. (REUTERS/Kevin Coombs)
Paket tersebut berisi pipa dengan jaringan kabel dan tampak seperti bom pipa. (Courtesy CNN/Handout via REUTERS)
Selain itu, paket mencurigakan juga ditemukan di kediaman mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Rabu pagi waktu setempat. (REUTERS/Gershon Peaks)
Kediamanan mantan calon presiden Hillary Clinton juga dikirimi perangkat peledak yang disebut sebagai bom pipa pada Selasa malam. (REUTERS/Mike Segar)
Paket bom tersebut dikirim ke beberapa pejabat Partai Demokrat. (REUTERS/Files)
Setidaknya delapan paket mencurigakan diamankan sebelum sampai ke tujuan. Paket-paket tersebut dialamatkan ke beberapa pihak, termasuk Jaksa Agung di masa pemerintahan Obama bernama Eric Holder, mantan Direktur CIA John Brennan, dan penyumbang terkemuka untuk Partai Demokrat George Soros. (FBI/Handout via REUTERS)