Kampanye 'a Cup For Solidarity' by BRI Raih Donasi Rp 1,3 M
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
14 October 2018 19:40

Nusa Dua, Bali - Bank BRI bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) membuka booth kopi di lokasi utama pertemuan tahunan IMF-WB Annual Meetings 2018 untuk mempromosikan kopi dan juga barista Indonesia ke dunia Internasional.
Selain itu, Bank BRI juga menambahkan kampanye 'a Cup For Solidarity' pada kesempatan itu. Untuk setiap cup kopi yang diminum oleh pengunjung, Bank BRI akan mendonasikan Rp 100.000 untuk membantu korban bencana gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Pada hari terakhir pertemuan, Ahad (14/10/2018), total ada 13.312 cups kopi yang didistribusikan ke pengunjung. Sehingga total bantuan yang akan segera disalurkan Bank BRI kepada korban gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah berjumlah Rp 1.331.000.000. Jumlah itu melebihi prediksi dan target awal Bank BRI, yang semula hanya memperkirakan sekitar 10.500 cups yang akan didistribusikan.
"Bank BRI merasa bangga bisa berkontribusi dalam mempromosikan kopi Indonesia dan juga mengajak delegasi untuk menunjukkan solidaritas ke korban bencana Lombok dan Sulawesi Tengah," ujar Bambang Tribaroto, Corporate Secretary Bank BRI, dalam rilisnya.
"Semakin banyak kopi yang diminum, berarti juga semakin banyak donasi bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam. Kami tentu berharap bantuan ini akan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," lanjutnya.
Setelah ketiga booth BRI Kopi yang dibuka di lokasi acara berhenti beroperasi, Managing Director IMF Christine Lagarde, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta beberapa barista Indonesia dan perwakilan Bank BRI, berkesempatan berfoto bersama.
"Luar biasa pencapaian angka donasi ini, selamat," kata Managing Director IMF, Christine Lagarde.
Menko Luhut dan Gubernur BI juga mengucapkan apresiasi atas pencapaian angka tersebut dan berharap sumbangan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Bank BRI akan segera menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah berupa bahan kebutuhan pokok dan juga sarana prasarana yang dibutuhkan.
"Sudah ada tim dari BRI yang terjun langsung melihat kondisi di lapangan, sehingga nantinya bantuan yang kami salurkan memang sesuai dengan kebutuhan Saudara-Saudara kita yang terkena musibah," ujar Bambang.
(miq/miq) Next Article Kristalina Georgieva Jadi Direktur Pelaksana IMF
Selain itu, Bank BRI juga menambahkan kampanye 'a Cup For Solidarity' pada kesempatan itu. Untuk setiap cup kopi yang diminum oleh pengunjung, Bank BRI akan mendonasikan Rp 100.000 untuk membantu korban bencana gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Pada hari terakhir pertemuan, Ahad (14/10/2018), total ada 13.312 cups kopi yang didistribusikan ke pengunjung. Sehingga total bantuan yang akan segera disalurkan Bank BRI kepada korban gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah berjumlah Rp 1.331.000.000. Jumlah itu melebihi prediksi dan target awal Bank BRI, yang semula hanya memperkirakan sekitar 10.500 cups yang akan didistribusikan.
"Semakin banyak kopi yang diminum, berarti juga semakin banyak donasi bagi saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana alam. Kami tentu berharap bantuan ini akan sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," lanjutnya.
Setelah ketiga booth BRI Kopi yang dibuka di lokasi acara berhenti beroperasi, Managing Director IMF Christine Lagarde, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo serta beberapa barista Indonesia dan perwakilan Bank BRI, berkesempatan berfoto bersama.
"Luar biasa pencapaian angka donasi ini, selamat," kata Managing Director IMF, Christine Lagarde.
Menko Luhut dan Gubernur BI juga mengucapkan apresiasi atas pencapaian angka tersebut dan berharap sumbangan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak gempa di Lombok dan Sulawesi Tengah.
Bank BRI akan segera menyalurkan bantuan kepada korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah berupa bahan kebutuhan pokok dan juga sarana prasarana yang dibutuhkan.
"Sudah ada tim dari BRI yang terjun langsung melihat kondisi di lapangan, sehingga nantinya bantuan yang kami salurkan memang sesuai dengan kebutuhan Saudara-Saudara kita yang terkena musibah," ujar Bambang.
(miq/miq) Next Article Kristalina Georgieva Jadi Direktur Pelaksana IMF
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular