Presiden Japan International Cooperation Agency (JICA), Shinichi Kitaoka, (kedua kanan) berbincang dengan direktur konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, (kedua kiri) dan direktur utama MRT Jakarta William Sabandar (kanan) saat mengunjungi depo Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (11/10). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Didampingi direksi PT MRT Jakarta, Shinichi mengecek proses pembangunan depo tersebut dan masuk ke salah satu rangkaian kereta yang sedang diparkir. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Saat ini progres pembangunan konstruksi proyek MRT Jakarta fase satu yang menghubungkan Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia sudah mencapai 96,53%. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
JICA akan terus membantu pendanaan bagi perluasan proyek MRT ke rute-rute lain maupun proyek-proyek lainnya. Saat ini proyek kereta yang menghubungkan dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI itu dibiayai oleh JICA. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan pihaknya telah mengajukan tarif awal sebesar Rp 8.500 per 10 km ke Pemprov DKI Jakarta. Namun, keputusan sepenuhnya tergantung hasil pembahasan dengan Pemprov. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pada Maret 2019 mendatang, 16 set kereta dijadwalkan beroperasi pada jalur yang membentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI) ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Pada saat MRT Jakarta beroperasi Maret 2019 nanti, diproyeksi akan ada 173.400 penumpang per hari yang bakal diangkut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)