
Menteri Rini: Paviliun Indonesia Perkenalkan RI ke Dunia
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
09 October 2018 20:12

Nusa Dua, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengapresiasi pameran Paviliun Indonesia yang diselenggarakan di sela-sela pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) pada 8-14 Oktober 2018 di Bali.
Dia mengatakan pameran ini bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi dan kreativitasnya ke dunia melalui delegasi dari 189 negara yang menghadiri pertemuan.
"Kita [Indonesia] bisa memberikan atau mempresentasikan gambaran-gambaran kepada para pengunjung yang datang untuk pertemuan tahunan IMF-World Bank dan melihat dengan sekilas kekayaan, kecantikan dan kreativitas Indonesia," tutur Rini setelah resmi membuka dan berkeliling di Paviliun Indonesia, Selasa (9/10/2018).
Ia juga menambahkan bahwa Paviliun Indonesia menjadi kesempatan bagi para perusahaan pelat merah untuk memamerkan kemampuan produksi mereka dan menarik minat para investor yang turut hadir dalam pertemuan.
Rini mengaku tidak memasang target investasi maupun pendapatan dari penyelenggaraan Paviliun Indonesia ini.
Namun, pemerintah akan menawarkan 79-80 proyek dengan nilai mencapai US$42 miliar atau setara dengan Rp 639,6 triliun selama penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB. Adapun dari proyek-proyek tersebut, Rini menyampaikan pemerintah telah menandatangani perjanjian kerja sama yang nilainya sekitar $13,8 miliar.
Paviliun Indonesia merupakan pameran yang diselenggarakan untuk menampilkan kondisi nasional terkini dari segi pembangunan, bisnis, proyek strategis nasional dan pariwisata. Pameran ini juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Keuangan.
Paviliun Indonesia terletak di area utama pertemuan di Nusa Dua. Terdapat beberapa ruangan tematik di pameran ini, meliputi BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge dan Stage Pavilion/Coffee Shop.
(ray/ray) Next Article Mengenal Nusantara Melalui Paviliun Indonesia
Dia mengatakan pameran ini bisa menjadi ajang bagi Indonesia untuk memperkenalkan potensi dan kreativitasnya ke dunia melalui delegasi dari 189 negara yang menghadiri pertemuan.
"Kita [Indonesia] bisa memberikan atau mempresentasikan gambaran-gambaran kepada para pengunjung yang datang untuk pertemuan tahunan IMF-World Bank dan melihat dengan sekilas kekayaan, kecantikan dan kreativitas Indonesia," tutur Rini setelah resmi membuka dan berkeliling di Paviliun Indonesia, Selasa (9/10/2018).
![]() |
Ia juga menambahkan bahwa Paviliun Indonesia menjadi kesempatan bagi para perusahaan pelat merah untuk memamerkan kemampuan produksi mereka dan menarik minat para investor yang turut hadir dalam pertemuan.
Rini mengaku tidak memasang target investasi maupun pendapatan dari penyelenggaraan Paviliun Indonesia ini.
![]() |
Namun, pemerintah akan menawarkan 79-80 proyek dengan nilai mencapai US$42 miliar atau setara dengan Rp 639,6 triliun selama penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB. Adapun dari proyek-proyek tersebut, Rini menyampaikan pemerintah telah menandatangani perjanjian kerja sama yang nilainya sekitar $13,8 miliar.
![]() |
Paviliun Indonesia merupakan pameran yang diselenggarakan untuk menampilkan kondisi nasional terkini dari segi pembangunan, bisnis, proyek strategis nasional dan pariwisata. Pameran ini juga didukung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Keuangan.
Paviliun Indonesia terletak di area utama pertemuan di Nusa Dua. Terdapat beberapa ruangan tematik di pameran ini, meliputi BUMN Hall, Area Workshop, Area Pameran, VIP Lounge dan Stage Pavilion/Coffee Shop.
![]() |
(ray/ray) Next Article Mengenal Nusantara Melalui Paviliun Indonesia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular