CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Saat Ratusan Anjing Demo, Tuntut 'Wooferendum'

CNBC Indonesia
09 October 2018 19:47
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa

Seekor anjing Chihuahua ikut dalam pawai demo anti-Brexit yang disebut 'Wooferendum" di pusat kota London, Britain. Ratusan anjing dan pemiliknya berbaris di Westminster untuk mengikuti pawai tersebut. (REUTERS/Henry Nicholls)

Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa

Mereka menuntut diakhirinya Brexit melalui pemungutan suara kedua mengenai syarat-syarat keluar negara itu dari Uni Eropa. (REUTERS/Henry Nicholls)

Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa

Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa, mereka mengatakan akan ada kekurangan dokter hewan dan kenaikan biaya makanan terhadap hewan peliharaan. (REUTERS/Henry Nicholls)

Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa

Pawai tersebut mendukung kampanye untuk ‘People's Vote’ di Brexit, di mana warga Inggris akan memiliki kesempatan untuk memberikan suara pada kesepakatan Brexit apa pun yang mungkin akan Perdana Menteri Theresa May sepakati dengan Brussels. (REUTERS/Henry Nicholls)

Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa

Terlihat beberapa anjing membuang air kecil pada poster bergambar mantan menteri luar negeri Inggris Boris Johnson dan mantan pemimpin Partai Kemerdekaan Inggris Nigel Farage yang menjadi wajah utama dalam kampanye referendum Brexit 2016. (REUTERS/Henry Nicholls)
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa
Penyelenggara kampanye "Wooferendum" berpendapat bahwa hewan akan menderita karena meninggalkan Uni Eropa