
Walau Darurat, Bandara Palu Sudah Bisa Beroperasi
Exist in Exist, CNBC Indonesia
29 September 2018 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, saat ini sudah bisa melayani penerbangan pesawat berukuran kecil yang dipakai untuk mengirim bantuan.
Seperti diketahui, bandara itu terdampak gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang terjadi di Donggala, Jumat (28/9/2018).
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Baitul Ihwan mengatakan sampai saat ini pihaknya terus berupaya agar bandara bisa melayani penerbangan komersial.
"Dalam kondisi yang darurat seperti kebutuhan darurat pesawat masih bisa melakukan pendaratan. Dalam arti di runway 2000 meter untuk kelas ATR 72, pesawat kecil," ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kemenhub, Sabtu (29/9/2018).
Hal itu sejalan dengan Notice to Airmen (NOTAM) nomor H0755/18 yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengenai operasional bandara untuk penerbangan emergency, SAR dan bantuan kemanusiaan.
Ihwan menambahkan tim dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sedang berupaya melakukan perbaikan dari sisi alat komunikasi dan infrastruktur bandara.
(miq/miq) Next Article Gempa M 5,2 Terjadi Lagi di Sulteng Pasca-Peringatan Tsunami
Seperti diketahui, bandara itu terdampak gempa bumi berkekuatan 7,4 SR yang terjadi di Donggala, Jumat (28/9/2018).
Hal itu sejalan dengan Notice to Airmen (NOTAM) nomor H0755/18 yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mengenai operasional bandara untuk penerbangan emergency, SAR dan bantuan kemanusiaan.
Ihwan menambahkan tim dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sedang berupaya melakukan perbaikan dari sisi alat komunikasi dan infrastruktur bandara.
![]() |
(miq/miq) Next Article Gempa M 5,2 Terjadi Lagi di Sulteng Pasca-Peringatan Tsunami
Most Popular