
Terungkap! Jurus Kang Emil Hapus Macet di Tol Jakarta-Bekasi
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
28 September 2018 16:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mencetuskan ide adanya Inland Waterways Cikarang Bekasi Laut dengan membuat kanal yang lebar dari laut.
Kebijakan itu, kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram, dapat membuat jalan tol Bekasi-Jakarta bebas macet karena seluruh angkutan peti kemas akan dialihkan melalui jalur air menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"KEMACETAN di jalur tol Bekasi-Jakarta akan drastis dikurangi dengan inovasi KANAL CIKARANG (Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut). Inovasi ini adalah membuat kanal lebar dari laut yang masuk ke daratan agar kontainer2 bisa diangkut lewat jalur air ketimbang lewat tol menuju Tanjung Priok."
"Ini akan menghilangkan aktivitas 4000 truk kontainer tiap hari yang masuk tol. Semoga inovasi ini menjadi solusi untuk semua pihak. Sedang distudi apakah Kanal Cikarang ini bisa juga sebagai jalur angkutan penumpang manusia menuju Jakarta. Mohon doanya. Hatur Nuhun. #JABARJUARA."
Adapun sebetulnya proyek Inland Waterways Cikarang - Bekasi - Java Sea sudah tercantum di dalam Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Di situs resmi KPPIP tercantum proyek tersebut bernilai Rp 3,4 triliun, namun belum ditentukan skema pendanaannya.
Proyek tersebut tercatat dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) yang merupakan pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.
Tercantum target mulai beroperasi secara komersial proyek ini adalah pada 2020.
"Pengembangan Inland Waterways/CBL akan mengutilisasi rute kanal sungai sebagai alternatif transportasi logistik. Optimalisasi ini akan menghubungkan off-the-road area di Pelabuhan Tanjung Priok dengan area hinterland," demikian tercantum dalam deskripsi proyek di situs KPPIP.
(ray/wed) Next Article KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Kebijakan itu, kata Ridwan Kamil dalam akun Instagram, dapat membuat jalan tol Bekasi-Jakarta bebas macet karena seluruh angkutan peti kemas akan dialihkan melalui jalur air menuju Pelabuhan Tanjung Priok.
"KEMACETAN di jalur tol Bekasi-Jakarta akan drastis dikurangi dengan inovasi KANAL CIKARANG (Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut). Inovasi ini adalah membuat kanal lebar dari laut yang masuk ke daratan agar kontainer2 bisa diangkut lewat jalur air ketimbang lewat tol menuju Tanjung Priok."
![]() |
Adapun sebetulnya proyek Inland Waterways Cikarang - Bekasi - Java Sea sudah tercantum di dalam Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).
Di situs resmi KPPIP tercantum proyek tersebut bernilai Rp 3,4 triliun, namun belum ditentukan skema pendanaannya.
Proyek tersebut tercatat dimiliki oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) yang merupakan pengelola Pelabuhan Tanjung Priok.
Tercantum target mulai beroperasi secara komersial proyek ini adalah pada 2020.
"Pengembangan Inland Waterways/CBL akan mengutilisasi rute kanal sungai sebagai alternatif transportasi logistik. Optimalisasi ini akan menghubungkan off-the-road area di Pelabuhan Tanjung Priok dengan area hinterland," demikian tercantum dalam deskripsi proyek di situs KPPIP.
(ray/wed) Next Article KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Most Popular