Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tolo I di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. (Istimewa via CNBC Indonesia)
PLTB Tolo I Jeneponto dengan kapasitas 72 megawatt (MW) ini merupakan bagian dari Proyek Percepatan Pembangunan Pembangkit 35.000 MW sekaligus bagian dari upaya Pemerintah mencapai target bauran energi nasional 23% yang berasal dari Energi Baru Terbarukan (EBT) pada tahun 2025 mendatang. (Istimewa via CNBC Indonesia)
Jonan mengapresiasi cepatnya progress pembangunan PLTB Jolo I yang saat ini telah mencapai 96%, lebih cepat dari yang sudah ditargetkan sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya. (Istimewwa via Kementerian ESDM)
“Saya mengucapkan terima kasih, ini proyek progressnya baik, penyelesaiannya lebih cepat beberapa bulan dari yang sudah ditargetkan dan juga saya sangat berkesan dengan adanya kerja sama dan kontribusi yang baik dengan masyarakat sekitar,” ujar Jonan. (Istimewa via Kementerian ESDM)
Selain target penyelesaian proses konstruksi yang lebih cepat dari target, Jonan juga mengapresisasi kerja sama pihak PT Energi Bayu Jeneponto dengan masyarakat dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR). (Istimewa via Kementerian ESDM)
PLTB Tolo I berlokasi di Kampung Lengke-lengkese, Jeneponto, Sulawesi Selatan. PLTB Tolo memiliki 20 turbin, masing-masing berkapasitas 3,6 MW dengan panjang blade 63 meter dan tarif sesuai PPA US$ 11,850 USD/kWh. (Istimewa via Kementerian ESDM)