Kemenkeu Ajukan Anggaran Rp 45 T di 2019, untuk Apa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengusulkan dana sebesar Rp 45,15 triliun untuk pagu anggaran Kementerian Keuangan tahun fiskal 2018.

Berbicara di depan anggota Komisi XI, bendahara negara menyebut, alokasi anggaran tersebut akan digunakan utamanya untuk meningkatkan kepatuhan pajak para pembayar pajak.

"Maka perlu support anggaran yang baik. Karena penerimaan negara tugas paling besar," kata Sri Mulyani di ruang rapat Komisi XI DPR, Senin (17/9/2018).

"Yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga struktur fungsi organisasi dan SDM yang dapat menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya," katanya.

Merinci lebih jauh, alokasi tersebut terdiri dari alokasi dalam rupiah murni sebesar Rp 31,4 triliun, pinjaman hibah luar negeri Rp 30,6 miliar, dan Badan Layanan Umum sebesar Rp 13,7 triliun.

Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto menambahkan, anggaran tahun depan akan diarahkan untuk membangun tata kelola yang bersih dan demokratis.

"Serta memperkuat kehadiran negara reformasi dan bermartabat," ungkap Hadiyanto.

Berikut rincian pagu anggaran Kementerian Keuangan untuk masing-masing unit :

• Sekretariat Jenderal Rp 20,7 triliun
• Inspektorat Jenderal Rp 102,8 miliar
• Direktorat Jenderal Angaran Rp 115,7 milliar
• Direktorat Jenderal Pajak Rp 6,8 triliun
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Rp 2,96 triliun
• Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Rp 105,6 miliar
• Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Rp 111,6 miliar
• Direktorat Jenderal Perbendaharaan Rp 12,5 triliun
• Direktorat Jenderal Kekayan Negara Rp 667,2 miliar
• BPPK Rp 635,3 miliar
• Badan Kebijakan Fiskal Rp 128,3 miliar
• Pengelolaan Portal INSW Rp 125,1 miliar

(dru) Next Article Momen Sri Mulyani Pimpin Serah Terima Jenazah JB Sumarlin