CNBC Indonesia
FOTO

Perbaiki Neraca Dagang, Pajak Impor Mobil Mewah Jadi 10%

CNBC Indonesia
07 September 2018 14:05
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.

Pekerja membersihkan mobil import/CBU yang dijual di Jakarta, Jumat (7/9/2018). Pemerintah menaikkan pajak penghasilan (PPh) barang impor mobil utuh (completely built-up/CBU). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.

Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.

Harga pajak lainnya yang dikenakan ke mobil CBU adalah PPnBm 10%-125%, Bea Masuk 50%, PPN 10%. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.

Kebijakan ini diambil oleh pemerintah untuk memperbaiki neraca dagang yang mengalami defisit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.

Dengan kenaikan tarif ini diharapkan impor barang konsumsi bisa turun sehingga defisit transaksi berjalan juga membaik.  (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.
Sebelumnya PPh dikenakan dari 2,5%-7.5%, lalu menjadi 10%.