Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kiri), Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono (kedua kanan), meresmikan pencapaian ekspor Toyota sebanyak 1 juta unit dari berbagai varian. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dalam acara yang digelar di IPC Car Terminal Tanjung Priok, nampak juga hadir Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jokowi menyampaikan agar Toyota bisa kembali menambah investasi di Indonesia. "Saya kejar terus, saya nanti ke Jepang mau ketemu lagi dengan Toyota. Pertama ucapkan terima kasih, kedua saya ingin tambah lagi, kita tidak mau kalah dengan Thailand. Ga mau," kata Jokowi. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Toyota mulai mengekspor Kijang Super sebanyak 50 unit per bulan ke Brunei Darussalam pada 1987 dan terus meningkat hingga mencapai 7 ribu unit per tahun. Pada 2013, Kijang Innova, Fortuner, Rush, Lite Ace/Town Ace diekspor ke lebih dari 70 negara. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sepanjang Januari-Juli tahun ini, TMMIN mengekspor 117.200 unit, naik 1,3% dari periode yang sama tahun lalu. Kontribusi terbesar disumbang varian SUV Fortuner sebanyak 30.900 unit, diikuti Avanza 21.900 unit, Agya 17 ribu unit, Vios 15.800 unit, dan Rush 12.700 unit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)