Dirut Pertamina Nicke Widyawati (tengah) hadir dalam peluncuran Biodiesel B20 di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018). Biodiesel B20 resmi diluncurkan pemerintah hari ini. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
B20 merupakan campuran antara solar dan unsur nabati (FAME) berupa minyak sawit mentah, dengan komposisi CPO mencapai 20% (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Mulai besok di pom-pom bensin atau SPBU untuk produk solar akan diganti dengan B20. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
B20 memiliki sifat pelarut dan pembersih kotoran, sehingga pada awal penggunaan, bahan bakar B20 akan "membersihkan" kotoran yang melekat pada tangki. (CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)
Kementerian ESDM telah menerbitkan peraturan teknis tentang penyediaan dan pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) B20. CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara)
Menko Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan kebijakan ini dijalankan guna mendorong ekspor dan memperlambat impor untuk menyehatkan neraca pembiayaan dan mengurangi defisit transaksi berjalan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Menko Perekonomian Darmin berharap dengan peresmian hari ini, maka besok bisa berlaku penuh dan di akhir tahun bila sesuai hitungan bisa menghemat devisa negara mulai US$ 2 miliar-2,3 miliar atau setara Rp 29 triliun.
Selain menghemat solar dan devisa juga bisa kurangi penumpakan stok. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)