Para pendemo yang mengecat tubuhnya membawa poster bertuliskan "Tidak ada lagi PHK atau penyesuaian" saat melakukan aksi protes di Buenos Aires, Argentina (30/8/2018). Mereka melakukan aksi protes mengenai kenaikan upah untuk para pengajar di Universitas negeri. (REUTERS / Marcos Brindicci)
Para profesor yang didukung oleh beberapa serikat dan mahasiswa tersebut menuntuk gaji yang lebih baik dan terhadap pemotongan anggaran bagi para pengajar di Universitas negeri. Para pengajar tersebut telah melaksanakan akis mogok selama empat minggu. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Sebelumnya pemerintah telah berdialog dengan para pendemo, dan akan menaikan gaji mereka sebanyak 15%, namun penawaran tersebut tidak disepakati. Para pengajar tersebut menuntut kenaikan sebesar 35%. REUTERS/Marcos Brindicci
Serikat pekerja yang mewakili staf universitas menuntut kenaikan upah 35 persen sesuai dengan perkiraan inflasi swasta dan konsesi pemerintah sendiri kepada Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa inflasi akan mencapai 30 persen tahun ini. (REUTERS/Marcos Brindicci)
Sejak 6 Agustus sebanyak 60 isntansi pendidikan tanpa pengajar. Selain upah, anggaran pendidikan juga mengalami pemotongan anggaran tiga miliar peso (US $ 98 juta) untuk 2019. (REUTERS/Marcos Brindicci)