Suasana proyek pembangunan jalan tol Terbanggu Besar - Pematang Panggang- Kayu Agung zona KLB 2 yang memiliki ruas 9 km dimulai dari STA 44+650 -STA.53+650, melintasi 4 desa dan 2 kab yakni kab Tulang Bawang dan kab Tulang Bawang Barat. (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat meninjau jalan tol tersebut optimis pembangunan jalan Tol Trans Sumatera dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan kawasan dan peningkatan roda perekonomian di Pulau Sumatera. (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih)
Dengan dioperasikannya ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera nantinya juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar jalan tol. (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih)
Tol Trans Sumatera dapat mempersingkat waktu tempuh. Sebagai contoh, semula Pelabuhan Bakauheni - Kayu Agung sepanjang 325 km ditempuh dalam waktu sekitar 9 jam melalui jalan nasional, jika melewati jalan tol nantinya waktu tempuh bisa menjadi hanya 4 jam. (CNBC Indonesia/Wanti Puspa Gustiningsih)
Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar pengerjaan fisiknya sudah mencapai 86,02%, Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung sudah mencapai 73,00%, serta ruas Palembang - Indralaya sudah mencapai 95,46%. (CNBC Indonesia/Puspa Wanti)
Kehadiran Tol Trans Sumatera juga akan menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk memaksimalkan supply chains system. Sekaligus memberikan dampak peningkatan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan. (CNBC Indonesia/Puspa Wanti)
Nantinya sentra-sentra ekonomi baru juga akan tercipta melalui program pembinaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada setiap Rest Area sepanjang jalan tol. (CNBC Indonesia/Puspa Wanti)