Imigran Venezuela tidur di lorong Pusat Layanan Perbatasan Binasi Peru, perbatasan dengan Ekuador, di Tumbes, Peru. Ribuan warga Venezuela beramai-ramai eksodus ke Peru karena negaranya mengalami krisis ekonomi. (REUTERS/Douglas Juarez)
Mereka menyeret barang-barang, koper, dan tas mereka sambil berbaris di perbatasan Peru-Ekuador untuk melewati otoritas migrasi. (REUTERS/Douglas Juarez)
Banyak dari mereka terpaksa tidur beralaskan kain seadanya di lorong-lorong pusat pelayanan perbatasan. (REUTERS/Douglas Juarez)
Pemerintah Peru memberlakukan aturan baru bagi warga Venezuela yang tidak mempunyai paspor untuk menyeberang ke Peru dari Ekuador karena peningkatan empat kali lipat imigran yang melarikan diri dari krisis ekonomi Venezuela. (REUTERS/Douglas Juarez)
Menurut data imigrasi, sampai saat ini, 80% warga Venezuela telah memasuki Peru dengan paspor, sementara 20% menyeberang hanya dengan kartu identitas. (REUTERS/Douglas Juarez)
PBB memperkirakan 2,3 juta warga Venezuela telah telah keluar dari negaranya sejak 2014 karena negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia tersebut mengalami krisis ekonomi yang buruk. (REUTERS/Douglas Juarez)