Internasional

China Evaluasi Taksi Online Pasca-Penumpang Dibunuh

Roy Franedya, CNBC Indonesia
27 August 2018 09:56
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan penumpang taksi online di China bikin pemerintah perketat aturan.
Foto: CNN Money
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan perencanaan negara China, mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan terhadap tingkah laku tidak jujur dan ilegal pada sektor transportasi, termasuk jasa berbagi tumpangan (ride hailing).

The National Development and Reform Commission (NDRC) mengatakan departemen terkait akan mendorong peningkatan tata kelola keseluruhan operator di sektor transportasi, yang juga termasuk transportasi udara dan transportasi sipil, Reuters melaporkan, Senin (27/8/2018).

Pernyataan itu muncul setelah pemerintah China mengecam keras perusahaan transportasi online, Didi Chuxing, setelah seorang penumpang diperkosa dan dibunuh oleh seorang pengemudi di kota Wenzhou.



(roy/ray) Next Article Deteksi Corona, Jokowi: Jangan Sampai Indonesia Diragukan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular