
Idrus Marham Mundur dari Mensos, Ini Komentar Jokowi
Arys Aditya, CNBC Indonesia
24 August 2018 16:28

Jakarta, CNBC Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan kronologis pengunduran diri Idrus Marham dari jabatan sebagai menteri sosial (mensos). Jokowi baru saja melantik Agus Gumiwang sebagai pengganti Idrus di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018).
"Siang in saya menerima Pak Idrus sekaligus juga surat pengunduran diri. Saya menghargai komitmen Pak Idrus kesatria menghadapi masalah hukum dan ya baru siang tadi juga kita putuskan Pak Agus Gumiwang untuk mengganti Pak Idrus," kata Jokowi.
Menurut dia, penggantian Idrus harus segera diputuskan. Sebab, tugas Kementerian Sosial jangan sampai terimbas masalah hukum yang melanda menteri.
"Ya ini kan kasus lama, ya kita menghargai apa yang menjadi wilayah kewenangan KPK. Kita nanti lihat aja," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengemukakan, Agus yang telah teruji di DPP Partai Golkar dalam bidang kesejahteraan, merupakan sosok yang tepat sebagai mensos. Setelah dilantik, fokus utama adalah penanganan masalah bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal lain adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun depan.
"Itu saja. Saya kira pilihan kita tidak jauh-jauh, tidak meleset," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Sah! Jokowi Lantik Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial
"Siang in saya menerima Pak Idrus sekaligus juga surat pengunduran diri. Saya menghargai komitmen Pak Idrus kesatria menghadapi masalah hukum dan ya baru siang tadi juga kita putuskan Pak Agus Gumiwang untuk mengganti Pak Idrus," kata Jokowi.
Menurut dia, penggantian Idrus harus segera diputuskan. Sebab, tugas Kementerian Sosial jangan sampai terimbas masalah hukum yang melanda menteri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengemukakan, Agus yang telah teruji di DPP Partai Golkar dalam bidang kesejahteraan, merupakan sosok yang tepat sebagai mensos. Setelah dilantik, fokus utama adalah penanganan masalah bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal lain adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan Program Keluarga Harapan (PKH) tahun depan.
"Itu saja. Saya kira pilihan kita tidak jauh-jauh, tidak meleset," kata Jokowi.
(miq/miq) Next Article Sah! Jokowi Lantik Agus Gumiwang Jadi Menteri Sosial
Most Popular