Siapa Dirut Pertamina Baru Masih Belum Jelas

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
24 August 2018 11:34
Nicke Widyawati disebut sudah ditetapkan jadi Dirut Pertamina. Tetapi belum bisa dipastikan karena menunggu restu Jokowi.
Foto: CNBC Indonesia/Rivi Satrianegara
Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar soal siapa yang akan duduk jadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) kembali heboh dibicarakan.

Nicke Widyawati yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Pertamina dikabarkan akan ditetapkan statusnya, menjabat di kursi tertinggi BUMN Migas terbesar dengan status lebih pasti. Hal ini diumumkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dalam sebuah acara di Papua.



Menanggapi pernyataan Menteri Rini, staf khusus Kementerian BUMN Wianda Pusponegoro pun meluruskannya. Wianda menegaskan bahwa sampai saat ini Nicke masih menjadi salah satu kandidat untuk menjadi dirut, belum ditetapkan.

"Bu Menteri hanya menyampaikan bahwa masih proses dan mengajak bersama mendoakan untuk yang terbaik," kata Wianda, Jumat (24/8/2018).

Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Ahmad Bambang juga mengatakan belum ada keputusan pasti soal siapa yang jadi dirut Pertamina. "Belum," kata Bambang.

Namun, pemilihan direktur utama Pertamina memang melalui rangkaian proses yang panjang sejak pencopotan Elia Massa Manik pada April lalu. Berbagai orang dengan keahlian dan latar belakang berbeda telah dipanggil ke istana dan diuji kelayakan, "Banyak," lanjut Bambang.

Deputi Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno mengaku tidak tahu soal info keputusan Dirut Pertamina. "Saya rakor di Kemenko perekonomian, jadi tidak tahu info tersebut."

Begitu juga dengan komisaris Pertamina yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Suahasil Nazara. "Tidak tahu saya. Iya saya komisaris, tapi pengumuman dirut jangan saya," kata dia.

Menteri Rini dalam kesempatan berbeda juga menekankan seleksi dirut Pertamina kali ini benar-benar selektif. Dalam menentukan bos baru perusahaan penyalur bahan bakar minyak (BBM) tersebut, pemerintah mencari calon dengan kriteria yang mau berkomitmen bahwa Pertamina memiliki dua fungsi, yakni meningkatkan nilai sekaligus sebagai agen pembangunan.

Untuk penetapan Direktur Utama Pertamina, tak hanya butuh persetujuan Menteri Rini tetapi juga restu dari Presiden Joko Widodo. Seluruh kandidat diuji oleh tim yang ditunjuk Jokowi, untuk kemudian direkomendasikan ke presiden dan ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
(dru) Next Article Nicke Ungkap 5 Pekerjaan Rumah Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular