
Idul Adha, Sri Mulyani: Kelola Uang Negara Butuh Pengorbanan
Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
22 August 2018 10:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Hari ini, seluruh masyarakat muslim di dunia merayakan hari Idul Adha 1439 H, termasuk di Indonesia. Seluruh umat muslim sudah sejak pagi beramai-ramai melakukan ibada shalat Id untuk meulai perayaan ini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga ikut merayakan dengan melakukan shalat Id di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak. Sri Mulyani mengatakan, Idul Adha mempunyai arti yang mendalam untuknya secara pribadi.
"Kalau saya secara pribadi, ini selalu mengingatkan kita untuk mampu berserah diri kepada Allah SWT untuk bisa terus mengasah perasaan dan pikiran kita dalam memaknai apa yang disebut pengorbanan," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Rabu (22/8/2018).
Menurutnya, tidak ada pencapaian dan kesuksesan yang didapatkan tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan. Inilah yang harus dimaknai dalam perayaan Idul Adha.
"Jadi kalau mau mencapai dan membutuhkan sesuatu maka perlu pengorbanan karena kita percaya kepada yang maha kuasa kita mampu melalui apapun kesulitan yang kita hadapi," imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bendehara negara, dia juga menilai perayaan ini begitu bermakna mendalam. Terutama dalam menjalankan tugas mengelola keuangan negara yang penuh dengan tantangan.
"Kemenkeu kan pengelola keuangan negara jadi kita terus menerus meyakini bahwa yang kita lakukan ini yang sering harus membutuhkan pengorbanan dari seluruh jajaran Kemenkeu, entah waktu, pikiran perasaan, kita melakukannya dengan ikhlas karena ini adalah untuk tujuan kita bernegara."
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menegaskan bahwa ini adalah momen dimana manusia harus banyak bersyukur atas apa yang sudah didapatkan dalam kehidupannya.
"Jadi idul kurban itu buat saya selalu merupakan suatu perayaan yang sangat memberikan makna dan arti yang sangat dalam. Lebih kepada simbolisnya itu mengingatkan kita kepada suatu nilai yang luar biasa luhur dari manusia."
(hps) Next Article Sri Mulyani Bentuk Komite Audit PNS
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga ikut merayakan dengan melakukan shalat Id di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak. Sri Mulyani mengatakan, Idul Adha mempunyai arti yang mendalam untuknya secara pribadi.
"Kalau saya secara pribadi, ini selalu mengingatkan kita untuk mampu berserah diri kepada Allah SWT untuk bisa terus mengasah perasaan dan pikiran kita dalam memaknai apa yang disebut pengorbanan," ujarnya di Kantor Ditjen Pajak, Rabu (22/8/2018).
"Jadi kalau mau mencapai dan membutuhkan sesuatu maka perlu pengorbanan karena kita percaya kepada yang maha kuasa kita mampu melalui apapun kesulitan yang kita hadapi," imbuhnya.
Sementara itu, sebagai bendehara negara, dia juga menilai perayaan ini begitu bermakna mendalam. Terutama dalam menjalankan tugas mengelola keuangan negara yang penuh dengan tantangan.
"Kemenkeu kan pengelola keuangan negara jadi kita terus menerus meyakini bahwa yang kita lakukan ini yang sering harus membutuhkan pengorbanan dari seluruh jajaran Kemenkeu, entah waktu, pikiran perasaan, kita melakukannya dengan ikhlas karena ini adalah untuk tujuan kita bernegara."
Mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini menegaskan bahwa ini adalah momen dimana manusia harus banyak bersyukur atas apa yang sudah didapatkan dalam kehidupannya.
"Jadi idul kurban itu buat saya selalu merupakan suatu perayaan yang sangat memberikan makna dan arti yang sangat dalam. Lebih kepada simbolisnya itu mengingatkan kita kepada suatu nilai yang luar biasa luhur dari manusia."
(hps) Next Article Sri Mulyani Bentuk Komite Audit PNS
Most Popular