Pesan Sri Mulyani di HUT RI: Jangan Lupa Bayar Pajak!
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
17 August 2018 11:59
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan upacara untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73. Upacara ini dipimpin oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai inspektur upacara.
Seluruh jajaran Kemenkeu juga turut hadir dalam peringatan hari kemerdekaan ini seperti, Wamenkeu Mardiasmo, Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen Anggaran Askolani, Kepala BKF Suahasil Nazara, Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Resiko Luky Afirman dan seluruh pegawai lingkungan Kemenkeu.
Dalam peringatan ini, Sri Mulyani tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak. Karena untuk mencapai negara yang berdaulat maka pemerintah harus melakukan pembangunan dan itu bisa dicapai jika masyarakt juga ikut membantu dengan taat membayar pajaknya.
"Merdeka itu artinya kita bisa menetukan langkah kita sendiri. Jadi kalau kita ingin membangun Indonesia yang adil, makmur, kita harus membangun bersama sama. Dan berarti kita juga harus ikut membiayai nya, jangan lupa membayar pajaknya, mengawasi penggunaannya," ujarnya di Lingkungan Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (17/8/2018).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menegaskan, bahwa uang pajak dari seluruh rakyat RI akan digunakan untuk kepentingan negara yang memberikan manfaat bagi masyarakatnya. Untuk itu, masyarakat juga harus ikut mengawasi penggunaanya.
"Kita meyakinkan bahwa mereka itu dipakai untuk sebesar-besarnya untuk manfaat masyarakat. Itu yang saya anggap sebagai arti yang paling penting kemerdekaan," kata dia.
Sri Mulyani menilai, kemerdekaan artinya Indonesia kedepannya harus bisa menjadi lebih baik lagi dan masyarakat serta para pemimpin harus bisa bekerjasama untuk kemajuan bangsa.
"Jadi kemerdekaan cita-cita yang ditangan kita, upaya ikhtiar ada ditangan kita dan kita semua bertanggunhjawab memajukannya."
(ray) Next Article Sri Mulyani: Kita Bisa Wujudkan Kedaulatan yang Lebih Baik
Seluruh jajaran Kemenkeu juga turut hadir dalam peringatan hari kemerdekaan ini seperti, Wamenkeu Mardiasmo, Dirjen Pajak Robert Pakpahan, Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi, Dirjen Anggaran Askolani, Kepala BKF Suahasil Nazara, Dirjen Pembiayaan dan Pengelolaan Resiko Luky Afirman dan seluruh pegawai lingkungan Kemenkeu.
Dalam peringatan ini, Sri Mulyani tidak lupa mengingatkan masyarakat untuk membayar pajak. Karena untuk mencapai negara yang berdaulat maka pemerintah harus melakukan pembangunan dan itu bisa dicapai jika masyarakt juga ikut membantu dengan taat membayar pajaknya.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini juga menegaskan, bahwa uang pajak dari seluruh rakyat RI akan digunakan untuk kepentingan negara yang memberikan manfaat bagi masyarakatnya. Untuk itu, masyarakat juga harus ikut mengawasi penggunaanya.
"Kita meyakinkan bahwa mereka itu dipakai untuk sebesar-besarnya untuk manfaat masyarakat. Itu yang saya anggap sebagai arti yang paling penting kemerdekaan," kata dia.
Sri Mulyani menilai, kemerdekaan artinya Indonesia kedepannya harus bisa menjadi lebih baik lagi dan masyarakat serta para pemimpin harus bisa bekerjasama untuk kemajuan bangsa.
"Jadi kemerdekaan cita-cita yang ditangan kita, upaya ikhtiar ada ditangan kita dan kita semua bertanggunhjawab memajukannya."
(ray) Next Article Sri Mulyani: Kita Bisa Wujudkan Kedaulatan yang Lebih Baik
Most Popular