
Pidato Kenegaraan Presiden
Era Jokowi: 11 Bandara Baru, LRT & MRT, dan 397 Km Jalan Tol
Arys Aditya & Chandra Gian Asmara & Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
16 August 2018 11:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membanggakan pengembangan sektor transportasi yang dilakukan pemerintahannya.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-73 RI, di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada hari ini, Kamis (16/8/2018).
Melalu sektor transportasi, Presiden mengatakan pemerintahannya tengah membangun peradaban baru.
"Begitu pula dengan pembangunan infrastruktur transportasi massal modern di perkotaan, seperti LRT dan MRT, akan membangun budaya baru, peradaban baru dalam bidang transportasi massal," kata Jokowi.
Dia menyatakan selama ini LRT dan MRT belum pernah ada di Indonesia, dan baru pada eranya hal ini dapat terwujud.
"Peradaban baru yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah negara kita karena sama sekali belum pernah dilakukan. Sekali lagi, pembangunan infrastruktur fisik juga sekaligus bagian dari strategi kebudayaan dalam menghadapi tantangan-tantangan kekinian dan masa depan."
(ray/ray) Next Article Horor Triple Krisis!, Ketua MPR: Ini Semakin Tidak Menentu
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT ke-73 RI, di depan Sidang Bersama DPR dan DPD RI pada hari ini, Kamis (16/8/2018).
Melalu sektor transportasi, Presiden mengatakan pemerintahannya tengah membangun peradaban baru.
Dia menyatakan selama ini LRT dan MRT belum pernah ada di Indonesia, dan baru pada eranya hal ini dapat terwujud.
"Peradaban baru yang tidak ada pembandingnya dalam sejarah negara kita karena sama sekali belum pernah dilakukan. Sekali lagi, pembangunan infrastruktur fisik juga sekaligus bagian dari strategi kebudayaan dalam menghadapi tantangan-tantangan kekinian dan masa depan."
Di samping itu, Jokowi juga memaparkan program tol laut yang merangkai nusantara.
"Tol laut terus kita kuatkan konektivitasnya dengan pembangunan dan pengembangan pelabuhan, yang dari tahun 2015 sampai 2017 sudah mencapai 477 lokasi."
Presiden juga mengatakan pada 2015 - 2017, sudah terbangun jalur kereta api sepanjang 369 km, lalu ada 11 bandara baru.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan adanya penambahan jalan tol sebanyak 397 km.
"Kita terus membangun dan mengintegrasikan jalan [tol] Trans Sumatera, Trans Jawa, Trans Papua, yang membuka kesempatan-kesempatan baru bagi rakyat. Jalan-jalan baru tersebut menjadi bagian dari keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran tahun ini, yang berjalan lancar, nyaman, dan penuh keriangan."
"Tol laut terus kita kuatkan konektivitasnya dengan pembangunan dan pengembangan pelabuhan, yang dari tahun 2015 sampai 2017 sudah mencapai 477 lokasi."
Presiden juga mengatakan pada 2015 - 2017, sudah terbangun jalur kereta api sepanjang 369 km, lalu ada 11 bandara baru.
Lebih lanjut, Jokowi juga mengatakan adanya penambahan jalan tol sebanyak 397 km.
"Kita terus membangun dan mengintegrasikan jalan [tol] Trans Sumatera, Trans Jawa, Trans Papua, yang membuka kesempatan-kesempatan baru bagi rakyat. Jalan-jalan baru tersebut menjadi bagian dari keberhasilan pengelolaan arus mudik Lebaran tahun ini, yang berjalan lancar, nyaman, dan penuh keriangan."
(ray/ray) Next Article Horor Triple Krisis!, Ketua MPR: Ini Semakin Tidak Menentu
Most Popular