Warga melihat papan kurs penukaran mata uang di Istanbul, Turki (13/8/2018). Turki berada diambang krisis setelah mata uang lira anjlok ke titik terlemah sepanjang sejarah negara ini. (REUTERS/Osman Orsal)
Tensi tinggi hubungan antara Amerika Serikat dan Turki di bawah kepemimpinan Presiden Tayyip Erdogan, menambah parah persoalan ekonomi Turki setalah pekan lalu Donald Trump menyetujui pengenaan bea masuk bagi impor baja asal Turki sebesar 50% dan aluminium sebesar20%. (Cem Oksuz/Presidential Palace/Handout via REUTERS)
Pengenaan tarif baja dua kali lipat tersebut membuat nilai tukar Lira Turki semakin goyang, dan menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan dunia. (REUTERS/Umit Bektas)
Albayrak mengatakan sebuah rencana sudah dipersiapkan untuk sektor perbankan dan ekonomi riil, termasuk usaha kecil sampai menengah yang paling terdampak gejolak nilai tukar mata uang asing. Pelemahan lira sebagai "sebuah serangan" (REUTERS/Murad Sezer).
Nilai tukar lira dari awal tahun terderpresiasi 40%. Untuk mendukung berjalannya fungsi pasar keuangan secara efektif dan fleksibilitas bank dalam mengatur likuiditasnya, bank sentral Turki pada hari Senin (13/8/2018) memangkas besaran giro wajib minimum (GWM) primer dan sekunder untuk perbankan nasionalnya. (REUTERS/Murad Sezer)
Bank sentral telah membuat keputusan mengejutkan untuk mempertahankan suku bunga acuan meskipun inflasi Turki sedang melonjak hingga hampir 16% di bulan Juli. GWM primer untuk lira Turki diturunkan 250 basis poin untuk seluruh tenor sementara GWM sekunder dipangkas hingga 400 basis poin. (REUTERS/Murad Sezer)
Jika ingin menikmati keindahan laut Turki yang biru, kuil-kuil kuno, dan menikmati liburan dengan biaya yang lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya, maka sekarang adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Turki. (REUTERS/Umit Bektas)