CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Kenakan Atribut Orangutan, Walhi Serukan Tolak Proyek PLTA

CNBC Indonesia
20 August 2018 11:20
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.

Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menggelar aksi damai di depan gedung Pembangkit Jawa Bali (PJB), Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018). CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.

Mereka menggelar aksi dengan membawa atribut berupa spanduk dan poster wajah bergambar wajah Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis) yang berpotensi mengancam habitatnya karena terkena pembangunan PLTA Batang Toru berkapasitas 510 Watt. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.

Terlihat belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.

Dalam aksinya perwakilan dari Walhi telah melayangkan surat keberatannya kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti mengingat keberadaan Orangutan Tapanuli yang baru saja ditemukan dan terancam punah tersebut tersisa 800 individu di habitatnya. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto

Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.

Pembangunan yang dilakukan akan menimbulkan kerusakan hutan. Hutan tersebut yang dimaksud adalah hutan yang dilindungi, terdapat pula banyak satwa seperti orangutan Tapanuli yang dilindungi. CNBC Indonesia/Andrean Kristianto
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.
Belasan orang memegangi poster, yang bertuliskan segera mencabut dan menghentikan sementara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Batang Toru.