Ini 8 Jalur KA yang Bakal Beroperasi Sampai Akhir 2018

Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 August 2018 21:01
Dalam bulan ini adalah jalur Light Rapid Transit (LRT) Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 Km.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan menargetkan terdapat delapan jalur kereta api (KA) yang akan beroperasi hingga akhir 2018.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri mengatakan jalur KA yang dalam waktu dekat mulai beroperasi, dalam bulan ini adalah jalur Light Rapid Transit (LRT) Jakarta koridor 1 fase 1 rute Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 Km.

"Bulan Agustus ini mungkin akan uji coba adalah LRT Jakarta Velodrome," ujarnya dalam jumpa pers di Kementerian Perhubungan, Senin (6/8/2018).

Per Juni 2018, progres pembangunan LRT Jakarta ini telah mencapai 76% dan direncanakan dapat beroperasi pada 10 Agustus. Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk seluruh pengujian dapat selesai sebelum 10 Agustus.

Selanjutnya, Zulfikri menyebutkan tujuh jalur KA lainnya yang akan beroperasi hingga akhir 2018, antara lain:
  1. Jalur KA Bandar Tinggi - Kuala Tanjung sepanjang 21,5 Km. Target operasi: September 2018. Progres per Juli: 84%
  2. Jalur KA Layang Medang - Bandar Khalifah sepanjang 8 Km. Target operasi: November 2018. Progres per Juli: 95%
  3. Jalur KA Binjai-Besitang sepanjang 78,4 Km. Target operasi: November 2018. Progres per Juli: 65%
  4. Jalur KA ganda dan elektrifikasi KA Maja-Rangkas Bitung sepanjang 17,1 Km. Target operasi: November 2018. Progres per Juli: 77,5%
  5. Jalur KA Sulawesi Barru-Palanro sepanjang 44 Km. Target operasi: November 2018. Progres per Juli: 83,32%
  6. Jalur KA ganda Solo-Kedung Banteng sepanjang 42 Km. Target operasi: November 2018. Progres per Juli: 78%
  7. Jalur KA Ganda Jombang-Madiun sepanjang. Target operasi: Desember 2018 Progres per Juli: 91,9%.
Sementara itu, lanjutnya, terdapat beberpa jalur yang akan beroperasi pada 2019, antara lain LRT Jabodebek pada Agustus 2019, MRT Jakarta pada Maret 2019, jalur ganda Purwokerto-Jombang, dan KA Cigombong-Cicuruk .

Dia mengatakan awalnya pihaknya menargetkan sepanjang 3.528 Km jalur KA dapat terbangun dengan biaya Rp 252 triliun dari 2015-2019. Namun target tersebut direview menjadi hanya 1.349,88 Km dengan biaya Rp 127 triliun (71% APBN dan 21% swasta).

"Itu pun dari pagu indikatif 2019 cuma bisa 1.157 Km," pungkasnya.


(hps) Next Article Proyek Kereta Api Makassar-Parepare Ditawarkan ke Swasta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular