Pemerintah melalui PT PLN (Persero) menargetkan rasio area terlistrik (elektrifikasi) di wilayah Papua mencapai 99% pada 2019. Untuk tahun, ini PLN menargetkan untuk mengalirkan listrik ke 1.200 desa di Papua. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Salah satu desa tersebut ialah desa (distrik) Mury/Uray di Kabupatan Kaimana Papua Barat. Untuk menuju desa tersebut, PLN bersama dengan para mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan 3 personil TNI harus menempuh perjalanan darat hingga 10 jam dari Kota Nabire. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Rombongan yang tergabung dalam tim ekspedisi Papua Terang tersebut harus melalui pos distrik terdekat yaitu Distrik Yamor dengan menempuh perjalanan selama 6 jam dengan kondisi jalan yang ekstrim, lalu dilanjutkan ke Desa Mury dengan jarak perjalanan darat selama 4 jam. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Di tengah perjalanan, rombongan sering terhenti dengan berbagai permasalahan jalur hingga menunggu truk-truk yang tersendat akibat media jalan yang hanya satu jalur serta kondisi jalan yang licin serta basah. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Sesampainya di Desa Mury, tim ekspedisi cukup dikagetkan dengan wilayah desa yang sangat rapi, teratur hingga makmurnya warga desa dengan kendaraan bermotor yang dimiliki oleh warga desa. Namun, satu yang tidak dimiliki warga desa tersebut ialah aliran listrik ke rumah-rumah mereka. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)
Dalam ekspedisi ini, pihak PLN menargetkan untuk melakukan penerangan ke 416 desa di Papua dari jumlah target 1.200 desa hingga akhir tahun. (CNBC Indonesia/Tito Bosnia)