Seperti Habibie, Jokowi Diam-diam Fokus Produksi Pesawat

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
27 July 2018 15:18
Dua program pengembangan pesawat masuk ke daftar proyek strategis nasional.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN).

Dalam Peraturan Presiden Nomor 56 tahun 2018 yang diteken Jokowi pada 20 Juli 2018, sebanyak 227 proyek masuk ke dalam daftar PSN terbaru ini.

Dari ratusan proyek tersebut, terdapat dua program pengembangan pesawat terbang.

Proyek itu adalah Program Industri Pesawat Jarak Menengah N-245 dan Program Industri Pesawat Jarak Menengah R-80.

Adapun program pesawat N-245 ini diinisasikan oleh BUMN yakni PT Dirgantara Indonesia. Pesawat ini merupakan jenis fixed wing dengan menggunakan baling-baling.



Dikutip dari situs Dirgantara Indonesia, N-245 termasuk pesawat berkategori pengembangan baru. Selain N-245, pesawat lain yang ada di dalam kategori ini adalah NC212i dan N219.

Sementara itu, R-80 adalah pesawat yang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Industri milik keluarga Habibie.

Regio Aviasi Industri didirikan pada 2012 oleh Presiden RI ke-2, BJ Habibie, untuk mengembangkan R80. Pesawat ini merupakan generasi terbaru Turboprop.



Pesawat R80 membutuhkan dana sekitar US$ 1,6 miliar untuk pembuatan 6 unit prototype pesawat, dan ditargetkan hingga dikomersialkan pada 2025 mendatang. 

Agung Nugroho, Direktur Utama PT Regio Aviasi Industri (RAI), mengungkapkan seluruh dana dari pengembangan pesawat ini akan didapatkan melalui investor di dalam negeri mau pun luar negeri.

(ray/dru) Next Article Jokowi Kecam Aksi Teroris Saat Gelar Bukber

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular