Tanaman jagung yang terkena dampak kekeringan di kota Tecoluca, El Salvador, 25 Juli 2018. REUTERS / Jose Cabezas
El Salvador pada Selasa kemarin mulai mengalami langkah darurat dalam kekeringan yang telah melanda negara itu selama satu bulan dan menyia-nyiakan biaya puluhan ribu lahan pertanian tanaman jagung mereka. Reuters/Jose Cabezas
Bagian timur negara Amerika Tengah itu sudah 33 hari tanpa hujan dan suhu telah mencapai rekor 41 Celcius (107,6 Fahrenheit), meninggalkan banyak keluarga tanpa air. Reuters/Jose Cabezas
Pemerintah menyatakan "waspada merah," yang berarti akan berusaha menggunakan dana publik untuk memastikan pasokan makanan dan membantu petani menanam kembali tanaman mereka. Reuters/Jose Cabezas
Jorge Melendez, kepala Perlindungan Sipil, mengatakan bahwa kurangnya hujan telah mempengaruhi lebih dari setengah kotamadya El Salvador dan mengakibatkan hilangnya 1,5 juta kantong setara dengan 60 kg jagung, gandum pokok. Reuters/Jose Cabezas
Pihak berwenang juga mengeksplorasi apakah industri lain telah terpengaruh, seperti kopi atau peternakan. Reuters/Jose Cabezas